Kamis, Agustus 14 2025
Farmasi Unwahas
  • Home
  • Profil
    • Sejarah Fakultas Farmasi
    • Visi Misi
    • Dosen dan Tendik
    • Fasilitas Fakultas
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama Fakultas
    • Gallery Fakultas
    • Dekanat
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Quesioner
      • Quesioner Tenaga Didik
      • Quesioner Dosen
      • Quesioner Mahasiswa
    • Lowongan Pekerjaan
  • Program Studi
    • S1 Farmasi
    • Profesi Apoteker
      • SK Akreditasi
      • Visi Misi Tujuan
      • Profil Lulusan
      • Kurikulum PSPA
      • Pengelola & Dosen PSPA
      • Alumni
      • Kerjasama
      • Contact
  • Download
  • Penelitian dan Pengabdian
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • Jurnal Ilmiah
  • Tracer Study
  • PMB
Author

veron

veron

Berita

Penyebab Diare Pada Bulan Ramadhan atau Puasa

by veron 25 April 2024
written by veron

Diare memang tidak menyenangkan apa lagi diare pada saat puasa, resiko membatalkan puasa jadi tinggi akibat terjadinya dehidrasi.
Nah, kali ini PharGrain mau berbagi info nii, hal apa saja yang menyebabkan terjadinya diare,sehingga kamu nantinya bisa menghindari diare dan ga batal deh.
Dirangkum detikHealth, berikut 3 di antaranya yaitu :

  1. Makan makanan pedas, dr Ari menjelaskan capsaisin yang
    terkandung dalam cabai memberikan banyak manfaat bagi fisik selama berpuasa, semisal menambah nafsu makan dan menghilangkan pegal linu lantaran perubahan pola tidur dan aktivitas. “Tapi tentu konsumsi cabai tidak boleh berlebihan dan tidak bisa dikonsumsi kalau pencernaan kita sedang bermasalah. Konsumsi cabai yang berlebihan tentu akan mencetuskan kambuhnya sakit mag. Pada sebagian orang akan merangsang diare,” tutur dr Ari.
  2. Makanan berbumbu tajam, dr Duddy Mulyawan Djajadisastra, SpPD, FINASIM dari RS Bethsaida mengatakan selain makanan pedas, makanan berbumbu tajam seperti santan dan rempah juga dapat memicu diare. Karena itu ia menyarankan agar masakan-masakan seperti rendang, opor, ayam penyet dan makanan rempah lainnya dihindari agar tidak menyebabkan diare.
  3. Makanan berlemak, dr Epistel P. Simatupang, SpPD dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) mengatakan, konsumsi makanan berlemak yang terlalu banyak juga bisa memicu diare sebab pada dasarnya lemak sulit untuk dicerna. Makanan berlemak tinggi seperti daging sapi, sate, daging kambing hingga makanan yang mengandung lemak jenuh layaknya gorengan merupakan beberapa contoh makanan yang harus dihindari.
25 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Quesioner Tendik

Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Layanan Manajemen

by veron 24 April 2024
written by veron

Tenaga kependidikan memegang peranan yang cukup besar dalam operasional fakultas. Tenaga kependidikan dilibatkan dalam penilaian kepuasan terhadap layanan manajemen. Berbeda dengan hasil survey kepuasan layanan manajemen oleh mahasiswa dan dosen, rata-rata hasil survey kepuasan layanan manajemen oleh tendik yang paling rendah adalah aspek responsivenes, namun nilainya masih di atas 80%.

24 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Quesioner Dosen

Kepuasan Dosen terhadap Layanan Manajemen

by veron 24 April 2024
written by veron

Survey kepuasan layanan manajemen dilakukan tidak hanya oleh mahasiswa, namun dosen juga dilibatkan untuk menilainya. Hasil survey yang didapatkan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan terus menerus. Hasil survey kepuasan layanan manajemen oleh dosen selama tiga tahun yang dirata-rata menunjukkan hasil yang mirip dengan survey kepuasan layanan manajemen oleh mahasiswa. Aspek yang paling rendah rata-ratanya adalah aspek assurance, namun nilainya masih di atas 80%.

24 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Quesioner Mahasiswa

Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Manajemen

by veron 24 April 2024
written by veron

Fakultas Farmasi melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan manajemen pada akhir semester gasal dan genap. Sebagian besar mahasiswa, baik mahasiswa program studi sarjana farmasi maupun profesi apoteker berpartisipasi dalam survey ini. Data yang dihasilkan pada setiap semester dirata-rata. Hasil survey selama 3 tahun terakhir menunjukkan aaspek assurance rata-rata persentasenya paling rendah, namun masih di atas 80%. Fakultas Farmasi akan berusaha untuk terus meningkatkan seluruh aspek layanan manajemen.

24 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Loker

Apoteker Penanggung Jawab

by veron 24 April 2024
written by veron
24 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Berita

Buah Kiwi jadi Suplemen DM

by veron 23 April 2024
written by veron

Berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi Diabetes Mellitus (DM) dari pemeriksaan gula darah penduduk usia > 15 tahun mengalami kenaikan dari 6,9% menjadi 8,5%. Tingginya angka penderita DM mendorong 3 mahasiswa farmasi Universitas Wahid Hasyim yaitu Nanda Kartika, Navisa Valda Amala, dan Isywari Pradinda untuk melakukan penelitian dengan mengembangkan buah kiwi sebaga terapi pendukung untuk pasien DM yang dibuat dalam suplemen minuman dengan sentuhan nanopartikel. Penelitian ini dibimbing oleh dosen Elya Zulfa M.Sc., Apt, dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-Penelitian yang diselenggarakan oleh Kementerian Ristekdikti tahun 2019 dengan judul PENDOSA: Pemanfaatan Ekstrak Kiwi (Actinidia deliciosa) sebagai Sediaan Nano Suplemen Penderita Diabetes Melitus terhadap Aktivitaas Enzim SOD pada Tikus Diinduksi Streptozotocin. Menurut Nanda Kartika, “Alasan menggunakan buah kiwi karena banyak ditemukan tumbuh di daratan tinggi terutama di Magelang, hanya saja belum digunakan secara maksimal manfaat dari kandungan buah kiwi”. “Harga buah kiwi yang tidak murah, mendorong kami untuk memodifikasi buah kiwi menjadi bentuk sediaan nano suplemen”, tutur Isywari Pradinda. Selain itu menurut Navisa Valda, “Buah kiwi memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi dan mampu melindungi DNA di dalam inti sel manusia dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah kanker dan penyakit kardiovaskuler seperti penyumbatan pembuluh darah, stroke dan tekanan darah tinggi, gagal ginjal, serta diabetes, katarak dan glukoma”.”Saya berharap penelitian ini dapat bermanfaat dan kedepannya dapat dikembangkan sebagai suplemen untuk upaya preventif dan pengendalian kadar gula darah bagi pasien DM berbasis bahan alam.” harap Elya
Zulfa. Karakteristik suplemen nano ekstrak buah kiwi yaitu potensial zeta 22.4 mV,ukuran panartikel 302.8 nm,dan index polidispersitas0.428 didapatkan pada konsentrasiekstrak10%. Suplemen nanopartikel ini terbukti mempunyai aktivitas antioksidan (dengan metode DPPH) sebesar
55,79%. Semakin tinggi kandungan ekstrak buah kiwi yang terdapat pada suplemen nanopartikel maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya.

23 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Berita

Biji Durian jadi Lotion Tabir Surya

by veron 23 April 2024
written by veron

Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis dengan paparan sinar
matahari sepanjang musim. Paparan sinar UV dalam waktu yang cukup lama dapat meningkatkan resiko kerusakan kulit manusia. Kerusakan komponen sel kulit menyebabkan penuaan dini yang ditandai dengan kulit kusam dan kering. Pemakaian payung atau topi saja saat di luar ruangan tidak cukup efektif melindungi kulit terhadap paparan radiasi sinar UV. Untuk melindungi kulit dari paparan radiasi sinar UV perlu pemakaian produk tabir surya seperti lotion yang mengandung SPF
(Fithria, 2015).
Biji durian yang dikenal sebagai limbah ternyata mengandung senyawa flavonoid maupun fenolik yang berperanmsebagai antioksidan sehingga bisa diaplikasikan dalam lotion tabir surya. Hal inilah yang mendorong tiga mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim yaitu Ririn Emilida, Istiqomah, Nopbrilian Fine Setya untuk melakukan penelitian dengan judul : LOTITA BIDUR – LOTION ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr). Penelitian ini dibimbing oleh dosen Anita Dwi Puspitasari ,S.Si., M.Pd dan berhasil memperoleh dana dari Kementerian Ristekdikti
melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian tahun 2019.
Harapan kami penelitian ini bermanfaat untuk masyarakat dan ke depan nanti biji durian dapat dikembangkan sebagai bahan dalam formula tabir surya kata Anita. Menurut Ririn Bijidurian yang biasa dianggap sebagai limbah ternyata masih dapat dimanfaatkan. Mungkin ada banyak manfaat yang bisa dibuktikan, dan kami mencoba membuktikan salah satu manfaatnya dalam lotion tabir surya Biji durian diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Selanjutnya dibuat formulasi lotion yang mengandung ekstrak biji durian dan diuji karakteristiknya baik secara fisika maupun kimia. Ekstrak etanol biji durian mempengaruhi semua karakteristik fisika kimia lotion tabir surya, yaitu meningkatkan viskositas dan daya lekat serta menurunkan pH dan daya sebar.
Efektifitas tabir surya lotion ini ditunjukkan dengan nilai SPF. Penentuan nilai SPF dilakukan dengan cara mengukur serapan larutan dari tiap formula dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm.
Data hasil uji sifat fisika kimia dan nilai SPF dianalisis dengan menggunakan regresi linier dengan Aplikasi SPSS 16.0 untuk memgetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol biji durian. Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol biji durian semakin besar nilai SPF lotion tabir surya.

23 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Berita

Asesmen Lapangan Program Studi S1 Farmasi

by veron 23 April 2024
written by veron

Kegiatan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi PSSF Universitas Wahid Hasyim oleh Lam PTKes diwakili oleh Prof. Dr. Sudjarwo M.Si.,Apt. dan Prof. Dr. Berna Elya M.Si.,Apt. dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Desember 2019. Dalam kegiatan tersebut para asesor memberi penilaian terhadap kecukupan borang yang telah dibuat oleh tim akreditasi PSSF. Mereka juga memberikan banyak masukan/rekomendasi yang membangun demi kemajuan PSSF ke depan.

23 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Berita

Gus Miftah Hadiri Rangkaian Dies Natalis Unwahas ke-23, Berikan Tausiyah Dengan Tajuk Orasi Kebangsaan

by veron 23 April 2024
written by veron

UNWAHAS – Rangkaian dies natalis Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang ke-23 masih terus berjalan. Setelah melaksanakan karnaval budaya, Unwahas menggelar Orasi Kebangsaan dengan menggandeng Ulama ternama Indonesia Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dikenal dengan panggilan Gus Miftah pada Kamis (24/8) siang. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus II Unwahas Gunungpati diikuti lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari civitas academica, mahasiswa serta masyarakat umum.

Orasi Kebangsaan yang memiliki arti Obrolan Rasional Aktual Spritual Intelektual Kebangsaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman pencegahan terjadinya aliran radikalisme dikalangan pelajar serta sekaligus memantapkan nilai ideologi Pancasila. Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menyebutkan jika Unwahas sebagai kampus toleran yang menjunjung nilai Pancasila dan Ahlussunnah Wal Jamaah “mahasiswa kami bukan hanya dari Sabang hingga Merauke, tetapi ada juga dari China, Vietnam, Thailand, Malaysia dengan berbagai suku dan Agama” ungkapnya. Unwahas yang tahun ini genap berusia 23 tahun, kembali menegaskan sebagai perguruan tinggi dengan karakter Aswaja yang mendunia. “Islam di Unwahas ini merupakan Islam dengan nilai-nilai Aswaja, yang artinya kami memiliki nilai seimbang, berprilaku moderat, menjunjung toleransi, serta berpihak pada kebenaran” pungkasnya.

Sementara itu Gus Miftah yang hadir memberikan tausiyah menjelaskan pentingnya mencari guru yang benar dalam proses belajar Agama “celakanya jika kita memilih guru yang salah, hingga akhirnya nanti akan menjadi Islam yang keras” jelasnya. “Guru itu harus bernasab karena ilmu tanpa guru, gurunya setan. Survey yang kita lakukan menghasilkan data 37% siswa dan mahasiswa di Jawa Timur telah terpapar radikalisme” jelasnya. Unwahas merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup memberikan perhatian khusus mengenai paham radikalisme. Tercatat beberpakali Unwahas mengadakan seminar serta orientasi Keaswajaan untuk calon mahasiswa baru.

Orasi dengan tema utama moderasi beragama disiarkan langsung melalui kanal youtube Gus Miftah Official dengan ribuan penonton. Wakil Rektor IV sekaligus Ketua dies natalis Unwahas ke-23 Dr. H. Helmy Purwanto, S.T.,M.T berharap dengan berjalannya rangkaian acara Orasi dapat memberikan motivasi bagi generasi muda saat ini “agenda ini tentunya dapat memotivasi para mahasiswa dan generai muda pada umumnya, untuk menjadi generasi bangsa yang hebat” ungkapnya. Unwahas sebagai penyelenggara pendidikan akan selalu ikut serta dalam menjalankan pendidikan yang moderat bagi nusa dan bangsa “potensi mahasiswa harus selalu diikhtiarkan, dikembangkan dan dilatih dengan baik agar tidak salah jalan menjadi mahasiswa yang radikal, sehingga kami perlu melaksanakan atau mendampingi proses belajar salah satunya dengan acara seperti ini” pungkasnya (DNY)

23 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Berita

Dosen Fakultas Farmasi Unwahas Melaksanakan Pengabdian Masyarakat

by veron 23 April 2024
written by veron

UNWAHAS – Dosen Fakultas Farmasi UNWAHAS melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 13 Agustus 2023 dengan memberikan Pelatihan Pembuatan Permen Jelly dari Teh Hijau Matcha Sebagai Pengendali Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Kegiatan ini diketuai oleh apt. Khoirul Anwar, M.Farm. dengan anggota yang terdiri dari Anita Dwi Puspitasari, S.Si., M.Pd., Farikha Maharani, S.T., M.T. Beberapa mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi juga ikut serta dalam kegiatan ini, yaitu  Atika Busro Ulama, Lutfi Nurul Arifah, Cindy Gresita, Zheggy Wicaksana Abdul.

Dalam kegiatan ini, terdapat 25 orang dari ibu PKK mendapatkan pelatihan Pembuatan Permen Jelly dari Teh Hijau Matcha Sebagai Pengendali Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang.  Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait informasi tentang penyakit DM dan pengobatan komplementer dan alternatif DM serta peningkatan ekonomi masyarakat. Adanya kegiatan ini, diharapkan warga masyarakat Kelurahan Kalisegoro dapat lebih memanfaatkan teh hijau matcha yang dapat diolah menjadi sediaan permen jelly untuk makanan pendamping pada pengobatan diabetes dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menjual produk permen jelly teh hijau matcha.

Hasil pengabdian berupa teori terkait dengan penyakit diabetes mellitus dapat dipahami oleh peserta pengabdian. Sebanyak 20 orang dari 25 peserta dapat menjawab pertanyaan pretest terkait penyebab penyakit dan pengobatan bahan alam untuk penyakit diabetes mellitus. Hasil tutorial didapatkan bahwa produk permen jelly matcha teh hijau menunjukan warna hijau kecoklatan. Hasil permen jelly matcha teh hijau

Hasil tutorial pembuatan permen jelly didapatkan bahwa sebanyak 20 peserta dapat menjawab pertanyaan postest dan memahami cara pembuatan produk. Berdasarkan hasil tanya jawab secara lisan, didapatkan bahwa sebanyak 15 peserta tertarik untuk melanjutkan hasil pengabdian dengan cara dibuat sendiri di rumah dan dimanfaatkan untuk makanan jamuan keluarga. Hasil pelatihan pembuatan permen jelly matcha teh hijau.

Selain diadakan pelatihan pembuatan produk, peserta juga diajarkan cara melakukan perizinan PIRT ke Dinas Kesehatan serta cara mendesain stiker pada kemasan produk menggunakan aplikasi gratis via telepon genggam. Hasil pelatihan diperoleh bahwa masyarakat tertarik untuk mendapatkan ilmu dan cara pengolahan bahan alam menjadi makanan kesehatan.

Seluruh tim pengabdian menghaturkan terima kasih atas dukungan kepada Ketua RT 06 RW 01 Sedayu, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan masyarakat setempat yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan menerima dengan baik kedatangan Tim Fakultas Farmasi UNWAHAS. Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Wahid Hasyim yang telah mendanai kegiatan ini melalui DIPA Universitas Wahid Hasyim skema Pengabdian Kompetitif tahun 2023. (TIM)

23 April 2024 0 comments
0 FacebookTwitterPinterestLinkedinTumblrVKOdnoklassnikiRedditStumbleuponPocketSkypeViberThreadsBluesky
Newer Posts
Older Posts

Keep in touch

Facebook Twitter Instagram Pinterest Youtube Email

Recent Posts

  • product development & technical services staff

  • apoteker penanggung jawab klinik ibnu sina

  • Quality Control (QC) CV Mekar Cahaya Mas

  • Research & Development (RnD) CV Mekar Cahaya Mas

  • Digital Marketing CV Mekar Cahaya Mas

Kategori

  • Agenda (4)
  • Berita (7)
  • Loker (8)
  • Quesioner Dosen (1)
  • Quesioner Mahasiswa (1)
  • Quesioner Tendik (1)

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) merupakan tinggi yang bernaung dibawah Yayasan Wahid Hasyim Semarang

Program Studi

  • S1 Farmasi
  • Profesi Apoteker

Hubungi Kami

  • farmasi@unwahas.ac.id
  • +62 82241877870

© Universitas Wahid Hasyim - Made by UPT TIK 🍔

Farmasi Unwahas
  • Home
  • Profil
    • Sejarah Fakultas Farmasi
    • Visi Misi
    • Dosen dan Tendik
    • Fasilitas Fakultas
    • Struktur Organisasi
    • Kerjasama Fakultas
    • Gallery Fakultas
    • Dekanat
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Quesioner
      • Quesioner Tenaga Didik
      • Quesioner Dosen
      • Quesioner Mahasiswa
    • Lowongan Pekerjaan
  • Program Studi
    • S1 Farmasi
    • Profesi Apoteker
      • SK Akreditasi
      • Visi Misi Tujuan
      • Profil Lulusan
      • Kurikulum PSPA
      • Pengelola & Dosen PSPA
      • Alumni
      • Kerjasama
      • Contact
  • Download
  • Penelitian dan Pengabdian
    • Pengabdian Masyarakat
    • Penelitian Dosen
    • Jurnal Ilmiah
  • Tracer Study
  • PMB